Masa depan Mohamed Salah di Liverpool kini menjadi tanda tanya besar setelah serangkaian performa yang kurang memuaskan pada musim 2025/2026. Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, mengungkapkan keraguannya atas kelangsungan karier Salah di Anfield jika pemain asal Mesir tersebut terus menunjukkan penampilan yang tidak konsisten.
Masalah ini terlihat semakin mencolok ketika Salah tidak dimainkan sebagai starter dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan pelatih terhadapnya mulai luntur.
Redknapp berpandangan bahwa meskipun Salah memiliki kualitas luar biasa, ada kemungkinan segala hal akan berakhir, terutama jika hasil yang diharapkan tidak datang.
Menghadapi Tantangan Musim Ini
Sejak awal musim, Salah tampaknya mengalami kesulitan dalam menemukan form terbaiknya. Dengan hanya mencetak empat gol di Liga Premier, pencapaian tersebut jauh dari harapan penggemar yang mengenalnya sebagai salah satu penyerang tajam. Ia telah menandatangani kontrak baru, namun saat ini sedang terjebak dalam periode yang kurang menguntungkan.
Dalam dua pertandingan terakhir, Salah hanya tampil sebagai pemain cadangan, yang semakin menambah frustrasinya. Dalam pertandingan melawan Sunderland, ia merasa tidak nyaman setelah hanya dapat bermain selama 45 menit.
Situasi ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan jika tidak segera diatasi, dampaknya bisa berlanjut pada hasil tim. Salah adalah pemain yang membutuhkan kepercayaan dari pelatih untuk tampil maksimal.
Persepsi Pelatih dan Hubungan dengan Pemain
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tampaknya sudah mulai meragukan keputusan untuk tetap mempertahankan Salah sebagai pemain inti. Keputusan ini bukan tanpa alasan, mengingat performa tim secara keseluruhan juga tidak menunjukkan peningkatan. Redknapp mengatakan bahwa jika Salah terus dibiarkan di bangku cadangan, akan ada yang harus dikorbankan, dan bukan tidak mungkin itu adalah salah satu dari kedua belah pihak.
Dalam pandangan Redknapp, jika hubungan antara Salah dan pelatih tidak segera diperbaiki, masalah ini bisa berkembang menjadi krisis. Apalagi, Salah dikenal sebagai pemain yang sangat menghargai kepercayaan dan dukungan dari pelatihnya.
Menurutnya, ketika kepercayaan itu mulai pudar, maka bisa berdampak negatif terhadap performa pemain dan tim secara keseluruhan. Ini adalah situasi yang perlu segera dibenahi sebelum menjadi lebih rumit.
Reaksi Mantan Pemain Terhadap Performanya
Pemain legendaris lainnya dari Liverpool, Jamie Carragher, juga memberikan pandangannya tentang keadaan tim saat ini. Ia mengungkapkan kecemasan yang mendalam terhadap penampilan tim setelah hasil imbang melawan Sunderland. “Penampilannya sungguh-sungguh mengkhawatirkan,” katanya.
Menurut Carragher, Liverpool tampak seperti mengalami kemunduran dengan kurangnya semangat, energi, dan kecepatan dalam bermain. Situasi ini tidak hanya mengkhawatirkan bagi fans, tetapi juga berpotensi memengaruhi posisi tim di klasemen.
Dengan Liverpool kini terjebak di posisi kedelapan, tantangan besar menanti mereka untuk mendapatkan kembali performa terbaik. Keberadaan Salah di lini depan bisa jadi kunci, tetapi hanya jika ia mampu kembali menunjukkan kualitasnya.
